Kamis, 28 April 2011

Lindungi Keluarga Sekaligus Berinvestasi

Artikel ini dikutip dari kompas tgl 27 April 2011 hal 34

Dibandingkan tujuan finansial yang lain,pendidikan menduduki prioritas yang tertinggi.Alasannya, pendidikan anak adalah tujuan finansial yang tidak bisa ditunda. Bayangkan, apa jadinya jika saat anak sudah masuk usia sekolah, tetapi ANDA belum memiliki dana?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pendidikan yang sangat baik membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mengutip dari  www.edupedia.com, rata - rata kenaikan biaya pendidikan di Indonesia mencapai angka yang FANTASTIS, yaitu 15% per tahun.Karena itu orang tua harus menyiasati biaya pendidikan dengan bijak.

Sesungguhnya, diskusi mengenai pendidikan anak harus dimulai sejak dini. Anda bisa memulainya dengan mendatangi sekolah - sekolah pilihan dan cari tahu berapa besar biaya pendidikan yang kelak dibutuhkan.Jika pendapatan anda kurang mencukupi untuk menyekolahkan anak disekolah pilihan, jangan ragu untuk menurunkan level sekolah.
INFALSI PENDIDIKAN
selain itu,anda pun sebaiknya mempertimbangkan inflasi biaya pendidikan pertahunnya.Sebagai ilustrasi kira - kira 12 tahun yang lalu biaya masuk kesalah satu universitas negeri dijakarta tanpa membayar uang pangkal dan uang semester hanya sekitar RP 490.000,-.
Bagaimana dengan sekarang? Untuk membayar uang pangkal saja, Orang tua harus merogoh kocek sekitar Rp 25.000.000,- dengan uang semester sekitar Rp 7.000.000,-. Melihat hal tersebut ternyata solusi untuk mengatasi inflasi pendidikan adalah dengan berinvestasi, bukan hanya dengan menabung.
Investasi untuk dana pendidikan adalah investasi jangka panjang sekitar 10 tahun sampai 15 tahun.Sebagian dari Anda  urusan mungkin sudah mulai mengumpulkan uang untuk urusan pendidikan anak anda.
Pertanyaannya adalah Apakah anda yakin dalam perjalanan investasi jangka panjang ini, tak ada risiko yang mengancam?
Bukan maksud menakut - nakuti,tetapi bagaimana jika Anda tiba - tiba kehilangan kemampuan mencari nafkah atau terkena kecelakaan atau meninggal dunia? Hal ini yang biasanya menyebabkan cukup banyak kasus anak Putus sekolah. Salah satu solusinya, Anda bisa melindungi keuangan keluarga dengan memiliki asuransi jiwa sekaligus berinvestasi.
Saat ini sudah ada solusi untuk memiliki perlindungan asuransi juwa sekaligus berinvestasi untuk menyiapkan dana pendidikan anak kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar